SANG WAKTU


Aku masih terus arungi hari

Walau sekarang, tak seelok mimpi

Segala kesombongan ini

Membawaku bagai ditelan bumi
Kurasakan kini, semua mulai mencercaku

Mereka menusuk, merajam, dan mengiris empedu

Dan satu hal yang sekarang ada dalam fikirku

Aku membutuhkanmu
Ya, namun bukan untuk membunuh sang waktu

Seperti yang kutahu di masa lalu

Sekarang, aku rasa, aku membutuhkanmu

Tuk kembali bangkitkan sang waktu
Ya, bangkitkan sang waktu
Waktu kita tertawaWaktu kita memandang

Waktu kita tersipu

Waktu kita berangan

Dan,Waktu kita berbagi canda
Akankah sang waktukembali padaku?

Dan akankah dia bawa untukku

senyum indah dari bibirmu?
buat kamu, meskipun sekarang aku jauhin kamu

aku mau kamu nunggu sampai saat itu tiba

hingga aku berikan hati ini buat kamu

sedari itu, tetaplah tegar dan tersenyum

karena kalo kamu gak senyumd

unia bakalan sedih, danaku bakalan sangat sedih

Sebuah Impian

Bila kuseka air mataku
Dan kulayangkan pandanganku
Aku bisa melihat mimpi-mimpiku
Jauh di ujung cakrawala tanpa batas
Kutegakkan badanku
Kulangkahkan kakiku
Aku bisa menjalani hidupku
Walau hanya selangkah mendekatinya
Kuangkat lenganku
Kugapai dengan tanganku
Aku bisa merasakan harapanku
Dapat meraih tujuan dan cita-citaku
Itulah aku
Aku hidup karena mimpiku
Aku takkan mati demi mimpiku
Aku akan hidup bersama mimpiku
Kugapai, kuraih, Kurentangkan tanganku
Walau hanya selangkah lebih dekat pada mimpiku
Kujalani hidupku
Dengan berbekalkan segenggam mimpi,
Aku melangkah di jalan yang aku percayai.